Jumat, 09 Maret 2012

CERPEN "HONEEYMOON MUSIM SALJU"




  Salju yang turun memutih di atas pandanganku. Melayang seupil demi seupil dan menumpuk hingga memutih di atas tanah. Aku takjub, luar biasa sungguh mempesona. Bagaimana tidak, seumur hidup baru kali ini aku menyaksikan dan menyentuh langsung salju yang selalu dibicarakan orang. Ingin rasanya aku berguling-guling kesana kemari, bermain-main di atas salju. Memang tampak awam sekali, tapi biarlah namanya juga pengalaman pertama yang penting aku happy.

 " Sedang apa aku disini? kenapa aku bisa berada di negara salju, Canberra ini?". Wahh... ternyata sedang honeeymoon. Romantis sekali honeeymoon  di musim salju, benar-benar impianku.

" Sayang, maukah kau berselancar denganku di atas salju ini?" pinta pangeranku dengan mesranya sambil melingkarkan tangannya di pinggangku dari belakang. "Tentu mau dong honeey!" Jawabku dengan manja.

Segeralah kami  memakai atribut berselancar dan bersiap-siap untuk meluncur. Aku merasa agak sedikit ketakutan, maklum baru pertama kali tapi senyum sang pangeran membuat ku tenang. Dan akhirnya mulailah kami berselancar, tangan kami saling berpegangan, romantis sekali so sweet..!

Namun di tengah perjalanan ada tumpukan salju yang besar sekali yang akan menghadang kami yang membuat aku dan sang pangeran harus terpisah dan pegangan tangan kami pun terlepas. Sialnya, aku kehilangan kendali tak bisa menjaga keseimbangan badan dan menabrak tumpukan salju itu. " Gubbbraaakkkkk............!"

"aduhh..., sakit...!"

"Kenapa kamu terjatuh ke lantai ndhuk sampai ranjangmu patah begini?"

Wah..., ternyata cuma mimpi bukan kenyataan. Berarti sang pangeran dan honeeymoon musim salju juga tidak nyata?, cuma dalam mimpi? Tapi tidak apa-apa lah, mimpinya indah dan romantis kok walau kepala benjol dan tempat tidurku sampai patah. Padahal aku saja juga belum menikah. hehehe

Tidak ada komentar :

Posting Komentar